Ticker

6/recent/ticker-posts

KEMATIAN BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA


KEMATIAN BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA. 

Kemasyuran, harta dan jabatan di dunia ini tidak akan menyelamatkan kita dari kematian maupun menyelamatkan kita dari kelahiran yg berulang-ulang. 

Kematian pasti akan datang, cuman masalah waktu saja. Siap tidak siap harus siap !

Adyaiva kuru yacchreyo mā tvāṁ kālos’tyagādayam
na hi pratikṣate mṛtuḥ kṛtam asya na vā kṛtam
(Mahābhārata, Śānti-parva 174-14)

Hal -hal yang baik utama untuk dilakukan hendaknya dilakukan sekarang juga. Sang Waktu alias Kematian tidak menunggu apakah orang sudah menyelesaikan atau belum menyelesaikan tugas kewajibannya.

Jadi mari kita selalu menebarkan kebaikan. Hindari perbuatan-perbuatan yang merugikan dan sia-sia mumpung kita masih bisa bernafas. Dan jangan takut dengan yang namanya "KEMATIAN'. Karena yang disebut kematian hanyalah sang Roh/Atma/Jiva yang meninggalkan badan. Sang Roh itu kekal sedangkan badan material kita yang terdiri dari 5 elemen dasar (Panca Maha Bhuta) hanyalah bersifat sementara.


na jāyate mriyate vā kadācin
nāyaḿ bhūtvā bhavitā vā na bhūyaḥ
ajo nityaḥ śāśvato 'yaḿ purāṇo
na hanyate hanyamāne śarīre

Tidak ada kelahiran maupun kematian bagi sang roh pada saat manapun. Dia tidak diciptakan pada masa lampau, ia tidak diciptakan pada masa sekarang, dan dia tidak akan diciptakan pada masa yang akan datang. Dia tidak dilahirkan, berada untuk selamanya dan bersifat abadi. Dia tidak terbunuh apabila badan dibunuh.
(BG 2.20)

Hari Om Tat Sat.

Sumber: Facebook

Posting Komentar

0 Komentar