Ticker

6/recent/ticker-posts

Tuhan Dipengaruhi Maya?

Kata mereka, jiva/atman = Brahman/Tuhan. Semua jiva pada akhirnya akan kembali menjadi Brahman apabila selubung maya telah tersingkirkan. Analogi yang paling umum mereka sampaikan adalah seperti air hujan yang jatuh di tempat lain, mengalir melalui sungai2, pada akhirnya air itu akan berakhir ke samudra. 

Pertanyaannya: kenapa Tuhan memercik-mercik, membiarkan diri-Nya menjadi jiva2 yang kemudian menderita di dunia material? 

Mereka menjawab: itu karena pengaruh Maya! 

Pertanyaan lanjutan, siapa Maya itu yang bisa mempengaruhi Tuhan? Berarti maya yang lebih hebat dari Tuhan, begitu? Ini tidaklah masuk akal. 

Tuhan selamanya nirguna. Mohon jangan diartikan nirguna sebagai tanpa bentuk, tanpa wujud atau tanpa sifat. Nirguna sebenarnya berarti tidak dipengaruhi tri guna. Jiva tidak mutlak sama dengan Tuhan. Memang secara kualitas sama-sama unsur Ketuhanan tapi secara kuantitas jiva hanya percikan yang sangat kecil. Jiva bisa jatuh (terperangkap Maya) sedangkan Tuhan tidak pernah jatuh.

Dia (yang Maha Perkasa dan Maha Tidak Terikat) tidak mungkin terpengaruh oleh tenaga material-Nya.

Sumber: Ajaran Weda

Posting Komentar

0 Komentar