Ticker

6/recent/ticker-posts

Sebar Konten Positif di Medsos, Bimas Hindu Gelar Lomba TikTok Berhadiah Rp 100 Juta


Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI bersama Paiketan Krama Bali, Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma Indonesia (Peradah), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021. Lomba yang ditargetkan diikuti 1000 konten kreator dengan hadiah Rp 100 juta ini diharapkan bisa menyebarkan konten positif di sosial media.

Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto mengatakan pihaknya terus mendorong kreativitas anak muda Hindu untuk mengisi konten konten kreatif di dunia maya. Belakangan, noise atau kegaduhan di dunia maya sangat sulit untuk dihilangkan sehingga diharapkan keberadaan konten-konten positif  akan menjadi penguat dalam literasi di sosial media.

“Bukan hanya literasi keagamaan tetapi juga kebangsaan karena dharma agama dan dharma negara merupakan satu tarikan nafas. Ini akan menjadi kebanggaan dan rasa percaya diri bahwa kita memiliki potensi anak-anak muda yang luar biasa, yang mampu berkarya di era digital ini,” ungkap Tri Handoko dalam rilis tertulis pada KRJogja.com, Jumat (9/7/2021).

Senada, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengajak setiap umat Hindu menjunjung nilai-nilai Hindu, menghindari hoax dan ujaran kebencian di sosial media. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat ini menyatakan mendukung penuh lomba ini dan berharap semakin banyak konten-konten bermanfaat yang diproduksi oleh umat Hindu.
“Kami mendukung anak-anak muda yang cerdas dan menjadi pandawa lima. Juga harus terbangun Arjuna yang cerdas, cerdik cendekia, namun arif dan bijaksana. Jangan ribut di medsos, mari kita kuat bersatu,” tandasnya.

Sementara, Ketua Panitia, Ni Kadek Surpi Aryadharma, menyebut Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital IV 2021 berharap akan muncul konten-konten menarik yang datang dari berbagai wilayah Indonesia. Total hadiah Rp 100 juta pun diharapkan bisa menjadi penyemangat konten kreator untuk membuat karya yang bagus dan bermakna.

“Harapan dari panitia, kegiatan ini diikuti secara masif oleh anak muda Hindu, yang tanpa sekat dan tanpa jarak. Saudara dapat ikut dari tempat yang jauh, pulau Kei misalnya, Toraja, Sidrap dan Wajo. Dari manapun bisa,” ucap Surpi yang juga pengajar di UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini. 



Posting Komentar

0 Komentar