Ticker

6/recent/ticker-posts

Makna Mebanten saiban/ Yadnya Sesa atau Ngejod Setiap Hari

Umat Hindu di Bali pastinya membanten saiban atau ngejot setiap harinya, lalu apa maknanya?

Mebanten Saiban atau Ngejot merupakan suatu tradisi Hindu di Bali yang biasa dilakukan setiap hari setelah selesai memasak di pagi hari.

Mesaiban / Mejotan juga disebut dengan Yadnya Sesa, merupakan yadnya yang paling sederhana sebagai realisasi Panca Yadnya yang dilaksana umat Hindu dalam kehidupan sehari-hari.

Nitya Karma atau disebut juga Nitya Yadnya, merupakan upacara yang harus dilakukan setiap hari dan bersifat sederhana.

Salah satu pelaksanaannya adalah banten Pawedangan atau banten kopi, ajengan atau jotan.

Tujuannya mesaiban yaitu sebagai wujud syukur atas apa yang di berikan Hyang Widhi kepada kita.

Banten saiban adalah persembahan yang paling sederhana sehingga sarana-sarananya pun sederhana.

Biasanya banten saiban dihaturkan menggunakan daun pisang yang diisi nasi , garam dan lauk pauk yang disajikan sesuai dengan apa yang dimasak hari itu.

Tidak ada keharusan untuk menghaturkan lauk tertentu, dengan satu syarat bahwa lauk tersebut haruslah ‘sukla’


baca juga:

Mantra Banten Saiban /Ngejot/ Yadnya Sesa

Tempat Mebanten Saiban

Ada lima tempat penting yang dihaturkan Yadnya Sesa (Mesaiban), sebagai simbol dari Panca Maha Bhuta.

1. Pertiwi (tanah),biasanya ditempatkan pada pintu keluar rumah atau pintu halaman.

2. Apah (air), ditempatkan pada sumur atau tempat air.

3. Teja (api), ditempatkan di dapur, pada tempat memasak tungku atau kompor.

4. Bayu (angin), ditempatkan pada beras,bisa juga ditempat nasi.

5. Akasa (ruang), ditempatkan pada tempat sembahyang, seperti pelangkiran, pelinggih, dan lain-lain.

Tempat-tempat melakukan saiban jika menurut Manawa Dharmasastra adalah Sanggah Pamerajan, dapur, jeding tempat air minum di dapur, batu asahan, lesung, dan sapu.

Kelima tempat terakhir ini disebut sebagai tempat di mana keluarga melakukan Himsa Karma setiap hari.

Hal ini karena secara tidak sengaja telah melakukan pembunuhan binatang dan tetumbuhan di tempat-tempat itu.

Artikel Asli

Posting Komentar

0 Komentar